[vc_row][vc_column][vc_column_text]Kundur News.

Api melalap satu menara di emirat Ajman, sebelah utara kota Dubai, sebelum menyebar ke menara lain yang berdekatan.

Para penghuni telah dievakuasi, namun beberapa orang dilaporkan dirawat karena mengalami masalah pernapasan dan luka-luka ringan.

Kebakaran dimulai pada Senin (28/3) di kompleks Ajman One, yang merupakan pengembangan dari 12 menara dengan 3.000 apartemen.

Video yang diunggah oleh kepolisian Ajman di Twitter menunjukkan api melanda sebagian besar dari satu sisi menara, kemudian mencapai beberapa tingkat.

Video sebelumnya menunjukkan sejumlah besar puing-puing yang terbakar jatuh ke tanah. Menteri Dalam Negeri Uni Emirat Arab, Sheikh Saif bin Zayed, mengunjungi tempat kejadian.

Proyek senilai 2,7 miliar dirham (atau sekitar Rp98 triliun) dimulai pada tahun 2009, namun pengerjaannya baru selesai beberapa tahun kemudian.

Pada malam Tahun Baru, kebakaran besar melanda Address Hotel, sebuah bangunan mewah berlantai 63 di pusat Kota Dubai.

Kebakaran berlangsung lebih dari 20 jam dan menyebabkan 16 orang terluka. Acara kembang api yang direncanakan berlangsung di dekat Burj Khalifa tetap berjalan meskipun kebakaran terjadi sesaat sebelum acara.

Polisi mengatakan cladding atau kerangka yang dipasang di luar gedung tidak memenuhi standar keselamatan.

Kebakaran itu disebabkan oleh hubungan arus pendek dari sebuah lampu sorot, kata para penyelidik.

Kemudian, pada bulan Februari 2015, sebuah kebakaran besar menyebabkan kerusakan parah pada gedung pencakar langit Torch di Dubai, salah satu menara hunian tertinggi di dunia.

BBC[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]