Natuna, Kundurnews.co.id – Kondisi ekonomi Kabupaten Natuna makin hari terus memburuk. Minimnya proyek pembangunan membuat lapangan kerja semakin sempit dan pengangguran makin bertambah. Sektor demi sektor terdampak, dari UMKM yang setiap hari mengatakan selalu merugi. Pukulan telak juga menimpa masyarakat pesisir karena ekspor ikan hidup yang menjadi andalan warga terhenti sejak awal tahun ini.
Ekspor ikan hidup selama ini menjadi tulang punggung ekonomi ribuan warga Natuna. Namun sejak awal tahun 2025, kegiatan ekspor tersebut mandek total tanpa kejelasan.
“Dulu kami masih bisa hidup dari jual ikan hidup ke luar negeri. Sekarang tidak ada lagi. Semua berhenti. Tapi pemerintah diam saja,” ungkap nelayan Gunawan, Jum’at (18/07/2025).
Begitu juga dengan ASN sudah 3 bulan tak terima TPP. Sementara itu, sudah masuk bulan ke-7, progres bayar hutang pemda ke pihak ketiga belum nampak signifikan.
Masyarakat Natuna sangat berharap pada Bupati Cen Sui Lan. Sebelumnya dirinya pernah mengatakan bahwa APBD untuk meningkatkan ekonomi dan untuk infrastruktur akan meminta ke pusat.
Walaupun sudah diperkuat dengan adanya data dari BPS yang menyatakan bahwa ekonomi Natuna turun 10 persen. Namun, semenjak dilantik jadi Bupati Natuna, tak ada janji atau kebijakan konkret untuk menyelamatkan sektor ekonomi.
Kekecewaan publik terhadap kepemimpinan Bupati Cen semakin dalam. Masyarakat menuntut kepemimpinan yang hadir, peduli, dan bertindak cepat.
Laporan : Mon.