Inhil – Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus digencarkan di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Salah satunya dilakukan oleh Babinsa Desa Tanah Merah Koramil 02/TM, Serka P. Siregar, yang melaksanakan patroli pemantauan di wilayah rawan karhutla, Senin (28/7/2025).
Patroli tersebut menyisir sejumlah titik di wilayah Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, termasuk di koordinat -0°31’6″S 103°22”59″E, yang selama ini menjadi kawasan pemantauan rutin.
Dalam kegiatan ini, Serka P. Siregar bergerak bersama personel gabungan. Namun, untuk patroli kali ini, TNI hanya menurunkan satu personel. Meskipun dilakukan secara terbatas, patroli berjalan aman dan efektif.
“Alhamdulillah, hasil patroli hari ini tidak ditemukan titik api maupun asap. Wilayah masih aman dan terkendali dari ancaman karhutla,” ujar Serka P. Siregar saat dikonfirmasi usai patroli.
Menurutnya, patroli ini merupakan bagian dari langkah pencegahan dini dan pengawasan langsung di lapangan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan, terutama saat musim kemarau seperti sekarang ini.
Pemantauan dilakukan menyusuri lahan gambut dan semak belukar yang rentan terbakar. Dengan berjalan kaki, Babinsa memeriksa area-area yang rawan terbakar akibat aktivitas manusia maupun cuaca panas ekstrem.
“Patroli ini akan terus dilakukan secara berkala, baik siang maupun malam hari. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” lanjutnya.
Serka P. Siregar juga mengingatkan bahwa ada sanksi hukum bagi siapa pun yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan, sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Kegiatan patroli ini sekaligus menjadi bagian dari peran aktif TNI dalam menjaga ketertiban dan keselamatan lingkungan. Selain melakukan pemantauan, Babinsa juga melakukan sosialisasi kepada warga desa agar bersama-sama menjaga lingkungan dan melaporkan bila ada tanda-tanda kebakaran.
“Pencegahan adalah kunci. Kalau sudah terbakar, dampaknya besar dan sulit dikendalikan. Makanya kami terus pantau langsung ke lapangan,” tegasnya.
Sejauh ini, berdasarkan data yang dihimpun dari lapangan, wilayah Kecamatan Tanah Merah dalam kondisi nihil karhutla. Namun, pihak TNI tetap siaga dan tidak akan lengah mengingat cuaca panas diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan.