Indragiri Hilir, – Dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta menjaga stabilitas keamanan wilayah, Babinsa Desa Pengalihan Koramil 02/Tanah Merah, Serda Niko Arisandi, melaksanakan patroli tapal batas di wilayah Desa Pengalihan, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, pada Senin (29/9/2025).

 

Patroli yang dimulai sejak pagi hari ini menyasar area rawan karhutla dan wilayah perbatasan desa yang sering menjadi titik rawan aktivitas ilegal, seperti pembukaan lahan dengan cara dibakar.

 

Bertempat di titik koordinat -0°30’39.486″S, 103°5’34.05″E, Serda Niko yang merupakan satu-satunya personel TNI yang ditugaskan dalam patroli kali ini melakukan pemantauan menyeluruh terhadap kondisi lahan dan vegetasi di sekitar kawasan tersebut.

 

Hasil dari patroli menyatakan nihil temuan titik api maupun kepulan asap. Kondisi cuaca yang cerah disertai kelembapan tanah yang masih cukup tinggi dinilai menjadi faktor utama yang menekan potensi kebakaran di wilayah itu.

 

“Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas rutin kami sebagai aparat kewilayahan, khususnya dalam pengawasan dan pengendalian wilayah binaan. Tujuannya bukan hanya untuk mencegah karhutla, tapi juga membangun rasa aman bagi masyarakat di sekitar tapal batas,” ujar Serda Niko saat dikonfirmasi usai patroli.

 

TNI melalui Babinsa di jajaran Koramil terus menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung program pemerintah daerah dan pusat dalam upaya penanggulangan karhutla, terutama di wilayah yang memiliki potensi tinggi terjadinya kebakaran lahan.

 

Meski patroli kali ini dilakukan secara mandiri oleh satu personel, efektivitas kegiatan ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Kegiatan patroli rutin seperti ini terbukti menjadi salah satu langkah preventif yang efektif dalam mencegah potensi kebakaran sejak dini.

 

“Kami tidak menunggu sampai api muncul. Deteksi dini menjadi kunci, dan itu hanya bisa dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan,” tambahnya.

 

Selain patroli, Babinsa juga aktif dalam melakukan sosialisasi kepada warga tentang bahaya membakar lahan dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama menjelang musim kemarau yang diprediksi berlangsung cukup panjang tahun ini.

 

Desa Pengalihan, yang terletak di Kecamatan Enok, merupakan wilayah dengan kontur lahan gambut yang dikenal sangat rentan terbakar saat musim kemarau. Oleh karena itu, pengawasan dan patroli intensif menjadi langkah wajib untuk meminimalisir risiko.

 

TNI dan instansi terkait seperti BPBD dan Manggala Agni dijadwalkan akan terus melakukan patroli terpadu dalam waktu dekat, termasuk menggunakan peralatan pemantauan seperti drone thermal dan sensor hotspot berbasis satelit.

 

Upaya pengendalian karhutla di Inhil juga menjadi perhatian nasional, mengingat wilayah ini masuk dalam kawasan strategis penyangga lingkungan hidup di Provinsi Riau.

Previous articleTanamkan Nilai Nasionalisme Sejak Dini, Babinsa Koramil 02/TM Beri Wasbang di SDN 007 Tekulai Hilir