Indragiri Hilir – Kegiatan penilaian kesehatan lingkungan dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) digelar di Desa Tagagiri Tama Jaya, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu (13/8/2025). Acara ini menjadi bagian dari program peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan bersih dan pemanfaatan tanaman obat keluarga secara mandiri.
Menariknya, kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah unsur pemerintahan dan TNI. Danramil 10/Pelangiran, yang berhalangan hadir, diwakili oleh Batuud Koramil 10/Plg Serma Sugianto.
“Kami dari Koramil sangat mengapresiasi kegiatan ini. Lingkungan yang sehat adalah pondasi utama dalam kehidupan masyarakat, dan TOGA bisa menjadi solusi pengobatan alami yang sangat potensial,” ujar Serma Sugianto kepada wartawan di lokasi acara.
Acara penilaian ini berlangsung meriah namun tetap khidmat. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Camat Pelangiran H. Adi Ahmad Putra, SE., M.A.P., Kasi Kepegawaian Kecamatan Pelangiran Nurdin, SE., Plt. Kepala Puskesmas Pelangiran Hermaita Rendrawati, S.Tr.Keb., Kepala Desa Tagagiri Tama Jaya Turman, Sekretaris PKK Kecamatan Pelangiran Ibu Rina, Sekdes dan staf desa, serta para peserta dari berbagai unsur masyarakat desa.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari masing-masing perwakilan instansi, dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lingkungan warga untuk menilai kondisi kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah rumah tangga, hingga kelengkapan dan keberagaman tanaman obat yang dimiliki warga.
Plt. Kapuskesmas Pelangiran Hermaita mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap pola hidup bersih dan sehat masyarakat.
“Harapannya bukan hanya hari ini saja, tapi ini menjadi gaya hidup berkelanjutan di masyarakat. Lingkungan bersih, TOGA tersedia, keluarga jadi lebih sehat dan mandiri,” ucap Hermaita.
Di sela kegiatan, peserta dan tamu undangan juga diajak melihat taman TOGA percontohan milik warga. Beberapa jenis tanaman yang dipamerkan antara lain jahe, kunyit, serai, daun sirih, hingga sambiloto—semuanya bisa digunakan sebagai obat herbal rumahan.
Kepala Desa Tagagiri Tama Jaya, Turman, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak, terutama TNI dan Puskesmas yang terus aktif memberikan pembinaan dan edukasi kepada warga.
“Kami sangat terbantu. Kesadaran warga mulai tumbuh. Bahkan sekarang, banyak rumah yang sudah punya TOGA sendiri di pekarangannya,” ujar Turman.
Penilaian ini merupakan bagian dari lomba kebersihan dan kesehatan tingkat kecamatan yang rutin digelar setiap tahunnya. Nantinya, desa dengan hasil terbaik akan mewakili Kecamatan Pelangiran ke tingkat kabupaten.
Kegiatan berakhir dengan sesi foto bersama dan komitmen bersama untuk menjaga lingkungan dan meneruskan budaya pemanfaatan TOGA di tingkat keluarga.