Indragiri Hilir – Suasana penuh khidmat dan kebersamaan terasa di Masjid Baitut Taqarrub, Kampung Tengah, Kelurahan Enok, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Selasa (23/9/2025). Ribuan jamaah tumpah ruah mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, yang digelar sebagai bentuk cinta dan penghormatan atas kelahiran Rasulullah SAW.

 

Tak hanya masyarakat umum, acara ini juga turut dihadiri jajaran Forkopimcam Enok, mulai dari unsur pemerintah, TNI, Polri, hingga tokoh agama dan adat. Danpos Ramil Enok yang diwakili oleh Babinsa Rantau Panjang, Koptu Muhammad Adrian, tampak hadir bersinergi dengan warga dan tokoh masyarakat setempat.

 

Turut hadir pula Camat Enok Wono Sugito, S.Ip, Bhabinkamtibmas Kelurahan Enok Bripka Tamtawasul, Ketua MUI Enok Ahmad Yasin, S.Pdi, Kepala KUA Enok H. Aminoto, S.Ag, Kapuskesmas UPT Enok Ilvi Hendri, Am.Keb, Lurah Enok Martillah, SE, serta Ketua LAM Enok Basri Efendi. Sementara ceramah utama dibawakan oleh Al-Ustadz Abdul Goffar Iskandar, yang dikenal dengan penyampaian dakwahnya yang menyejukkan dan menginspirasi.

 

 

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh protokol, kemudian dilanjutkan dengan Sholawat Akbar yang menggema dari seluruh jamaah sebagai bentuk ekspresi cinta kepada Rasulullah SAW. Doa pembuka dibacakan oleh Ketua MUI Enok, diikuti lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Maslianah.

 

Suasana makin hangat saat Camat Enok menyampaikan sambutan. Dalam pesannya, ia mengajak seluruh masyarakat menjadikan momen Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat akhlak dan persatuan. “Peringatan Maulid ini bukan sekadar seremonial, tapi bagaimana kita meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam membangun Enok yang damai dan religius,” ujar Wono Sugito.

 

Puncak acara diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Abdul Goffar Iskandar yang mengangkat tema keteladanan Rasulullah dalam membangun masyarakat madani. Ia menekankan pentingnya umat Islam menjaga persatuan dan meneladani kesabaran serta keikhlasan Nabi dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.

 

Babinsa Rantau Panjang, Koptu Muhammad Adrian, yang mewakili Danpos Ramil Enok, menyampaikan bahwa kehadiran TNI di acara keagamaan ini merupakan bagian dari penguatan komunikasi sosial dan pembinaan teritorial. “Kami tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga hadir dalam setiap kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat. Ini bagian dari komitmen TNI untuk terus bersinergi dengan rakyat,” katanya saat ditemui usai acara.

 

Hal senada juga disampaikan oleh Bripka Tamtawasul dari Polsek Enok. Ia menambahkan bahwa kehadiran aparat bukan hanya sebagai tamu, tapi bagian dari masyarakat yang turut membangun semangat kebersamaan dan toleransi.

 

Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturrahmi yang memperkuat hubungan antara pemerintah, aparat, dan masyarakat. Tidak hanya tokoh agama dan pejabat, acara ini juga dihadiri oleh para tuan guru, ustadz, cendekiawan, serta tokoh adat dan masyarakat Enok, yang bersatu dalam suasana religius nan damai.

 

Menurut Ketua LAM Enok, Basri Efendi, kegiatan seperti ini harus terus dijaga karena menjadi ruang strategis dalam memperkuat kearifan lokal berbasis nilai-nilai Islam. “Silaturrahmi ini menjadi jembatan untuk menyatukan kekuatan umat dan memperkuat ketahanan sosial kita,” ujarnya.

 

 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Baitut Taqarrub tahun ini berjalan dengan lancar, aman, dan penuh makna. Harapannya, semangat meneladani Rasulullah bisa terus hidup dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kecamatan Enok.

 

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa ketika pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat bersatu dalam nilai-nilai spiritual dan kebudayaan, maka harmoni sosial bisa terus terjaga di tengah tantangan zaman.

Previous articleBabinsa Koramil 10/Plg Serda Chandra Bastian Laksanakan Pendampingan SDM dan Komsos Bersama Warga