KARIMUN – Program pinjaman modal bunga nol persen dari Pemprov Kepri yang disalurkan ke Bank Riau Kepri Syariah belum dimanfaatkan secara maksimal.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebutkan, dari Rp40 Miliar yang digelontorkan untuk menanggung pinjaman masyarakat, hanya terpakai Rp18 Miliar.
“Dari Rp40 Miliar yang kita sediakan hanya dimanfaatkan Rp18 Miliar, atau digunakan oleh 900 masyarakat. Saya juga tidak tahu kenapa seperti ini,” ujar Ansar Ahmad dalam melakukan kunjungan ke Karimun, Selasa kemarin (6/12).
Rencananya, Ansar Ahmad akan melanjutkan program pinjaman maksimal Rp20 Juta dengan bunga ditanggung Pemprov Kepri pada tahun depan.
Bahkan menurutnya, akan ditambah lagi dari 2000 peminjam ditargetkan ada penambahan 1000 lagi, sehingga total bisa dimanfaatkan sebanyak 3000 UMKM.
“Kita tambah lagi bisa 1000 UMKM yang manfaatkan melalui Bank Riau Kepri Syariah,” ungkap Ansar Ahmad.
Untuk itu, dia mengajak seluruh pelaku UMKM dari segala jenis jualan, untuk dapat memanfaatkan dengan maksimal pinjaman tanpa bunga dari Pemprov Kepri itu, sehingga dapat melakukan pengembangan jenis usaha yang dilakukan masyarakat.(*)