Sayur Pisang, Sayur Khas Melayu Kepulauan Riau

Tanjungbatu – Pisang adalah salah satu tumbuhan tropis yang mudah tumbuh di mana saja. dikutip dari Wikipedia, “Pisang awalnya merupakan tanaman lokal di kawasan Asia Tenggara yang sebagian besar berpusat di wilayah Indonesia” jelaslah bisa dikatakan nenek moyang kita sudah sangat kenal dengan tumbuhan ini maupun pemanfaatannya.

Terdapat lebih dari 1000 jenis pisang yang tersebar diberbagai wilayah Indonesia, salah satunya adalah “pisang asam” atau warga Kundur (salah satu pulau di Kab. Karimun, Kepulauan Riau) menyebutnya pisang sayur, karena pisang jenis ini selalu dimasak untuk sayur saat masi mentah, selain isi buahnya, kulitnya juga bisa dimasak dan sangat enak. Masyarakat pulau Kundur, sudah tidak asing dengan Pisang asam ini, karena mudah ditemukakan dikebun-kebun serta di pasar dan warung terdekat, dan harganya cukup terjangkau. Ada 2 jenis masakan yang biasanya bisa dimasak menggunakan pisang ini, pertama gulai lemak dan yang kedua sayur bening terasi, kali ini saya akan berbagi resep pisang sayur gulai lemak, adapun bahan yang kita butuhkan adalah:

Pisang sayur +- 400gr, cuci bersih, buka kulitnya, potong-potong isi dan kulitnya, rebus smpai matang dan tiriskan.
Santan Instan ukuran kecil 1 sachet, air 1 gelas (300ml)

Bumbu haluskan:

ikan teri 1sendok makan, bawang merah 4 siung, bawang putih 2 siung, cabe rawit secukupnya. Daun kunyit 1 lembar, dipotong 3 bagian.

Garam dan penyedap secukupnya.

Cara Membuat:

Rebus air, setelah mendidih masukkan pisang yang sudah direbus tadi, daun kunyit, dan bumbu halus, aduk-aduk, lalu masukkan santan, biarkan hingga air agak menyusut, sayur pisang khas Melayu Kepulaun Riau siap di hidangkan. Biasanya dimakan dengan ikan asin dan sambal terasi, rasanya sedap, macam nak lagi.

Dikutip dari Wikipedia Pisang mentah (tidak termasuk kulitnya) mengandung 75% air, 23% karbohidrat, 1% protein, dan mengandung sedikit lemak yang dapat diabaikan. 100 gram pisang mengandung 89 kalori, 31% dari Nilai Asupan Harian AS yang direkomendasikan, vitamin B6, dan vitamin C dalam jumlah sedang, mangan dan serat pangan, tanpa nutrien lain berukuran mikro dalam kandungan yang signifikan.

Bagaimana, cukup lengkap bukan? Vitamin dan zat yang ada didalam pisang, sayangnya jika dimasak Vitamin C didalam pisang akan larut didalam air, namun tak usah kuatir, kita masih bisa mendapat asupan Vit. C dari pisang yang sudah matang dan dimakan langsung.(*)

By: Wulan Putri

Previous articleWakil Bupati Asahan Tinjau Pelaksanaan ANBK Tingkat SD
Next articlePW IWO Riau Periode 2019-2024 Resmi Dibekukan, Pengurus Pusat Pecat Kavilah Somarito