Tanah Merah – Upacara penutupan Perkemahan Bhakti Penggalang Kwartir Ranting (Kwarran) 02.04.10 Tanah Merah resmi digelar pada Minggu (12/10/2025) pagi, di Bumi Perkemahan Kutak Umar, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten [isi nama kabupaten jika ada]. Kegiatan ini dihadiri sejumlah unsur forkopimcam dan tokoh kepramukaan setempat.
Mewakili Danramil 02/Tanah Merah, Serka P. Siregar hadir dalam upacara penutupan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan pramuka. Upacara dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan selesai sekitar pukul 10.30 WIB. Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.
Selain Serka P. Siregar, sejumlah tokoh dan perwakilan instansi juga tampak hadir, antara lain H. Ambotang, S.IP yang mewakili Camat Tanah Merah sekaligus Kamabiran 04.02.10,
Sertu S.H. Manik mewakili Danpos AL, Hj. Susi, S.Pd selaku Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Tanah Merah, Pengurus Mabiran dan Kwartir Ranting Tanah Merah, Kamabigus dan para pembina pramuka dari seluruh gugus depan se-Kwarran Tanah Merah,
Serta seluruh peserta Perkemahan Bhakti Penggalang 2025.
Upacara diawali dengan masuknya pemimpin dan pembina upacara ke lapangan. Setelah penghormatan umum, bendera kegiatan diturunkan secara simbolis sebagai tanda berakhirnya kegiatan perkemahan. Prosesi dilanjutkan dengan laporan kegiatan, menyanyikan Hymne Satya Pramuka, serta amanat pembina upacara yang sekaligus menutup secara resmi perkemahan tahun ini.
Momen yang paling mengharukan bagi peserta adalah saat pelepasan tanda peserta. Banyak yang tak kuasa menahan haru karena harus berpisah dengan teman-teman baru dari berbagai gugus depan.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan laporan penutup. Penghormatan terakhir kepada pembina upacara menjadi penanda berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan.
Perkemahan Bhakti Penggalang merupakan agenda tahunan yang menjadi salah satu sarana pembinaan karakter, kedisiplinan, dan kepemimpinan bagi anggota pramuka tingkat penggalang. Selama perkemahan, para peserta mengikuti berbagai kegiatan seperti penjelajahan, diskusi kelompok, pelatihan keterampilan kepramukaan, hingga kegiatan sosial dan lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap adik-adik penggalang bisa tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan siap menjadi pemimpin di masa depan,” ujar salah satu pembina pramuka yang ditemui usai kegiatan.
Kehadiran unsur TNI, pemerintah kecamatan, dan tokoh masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan dukungan lintas sektor terhadap gerakan pramuka sebagai bagian penting dari pembangunan generasi muda.