Indragiri Hilir – Dalam upaya menstabilkan pasokan dan harga pangan, khususnya beras, Koramil 02/Tanah Merah bersama Kodim 0314/Inhil menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Minggu (24/8/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Perum Bulog dan dilaksanakan di depan Rumah Dinas Babinsa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Pantauan di lokasi, ratusan warga sejak pagi sudah memadati area depan rumdis Babinsa. Mereka datang membawa karung, kantong belanja, untuk membeli beras murah yang disediakan pemerintah.
Total sebanyak 7,5 ton beras disiapkan dalam kegiatan ini oleh Perum Bulog, yang dikemas dalam 1.500 karung beras ukuran 5 kilogram. Dalam waktu singkat, sebanyak 5,75 ton atau 1.150 karung beras langsung ludes diborong warga.
Danramil 02/Tanah Merah, Lettu Inf Agusturahim yang hadir langsung di lokasi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat untuk membantu menjaga ketahanan pangan.
“Gerakan Pangan Murah ini bertujuan menstabilkan harga sekaligus meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, khususnya beras,” ujar Danramil saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas program distribusi, tetapi juga bagian dari sinergi antara TNI dan instansi pemerintah dalam menjaga kondisi sosial-ekonomi masyarakat tetap stabil.
Masyarakat terlihat sangat antusias dan mengapresiasi pelaksanaan GPM ini. Salah satu warga, Ibu Sri (47), mengaku senang bisa mendapatkan beras dengan harga yang jauh lebih murah dibanding harga pasar saat ini.
“Alhamdulillah, sangat terbantu. Harga beras di pasar naik terus, di sini bisa dapat dengan harga terjangkau. Harapannya kegiatan seperti ini bisa sering-sering digelar,” ungkapnya.
Selain beras, dalam kegiatan ini juga diberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ketahanan pangan mandiri di lingkungan masing-masing.
GPM ini juga merupakan bagian dari program nasional dalam menghadapi tantangan pangan global dan menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika harga bahan pokok.
Dengan berjalannya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses kebutuhan pokok berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus menciptakan stabilitas harga di tingkat lokal.