Indragiri Hilir – Sinergitas antara aparat TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan Pelangiran kembali ditunjukkan dalam kegiatan pemantauan Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) pada Selasa malam (16/9/2025). Kegiatan yang berlangsung di lima titik Pos Kamling ini menyasar wilayah strategis yang menjadi pusat aktivitas warga sekaligus lokasi rawan gangguan Kamtibmas.
Pemantauan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari perwakilan Koramil 10/Pelangiran, Polsek Pelangiran, Pemerintah Kecamatan, serta unsur kelurahan. Mewakili Danramil 10/Pelangiran, Batuud Serma Sugianto turun langsung ke lapangan bersama anggota Koramil dan personel lainnya untuk menyapa warga serta memberikan apresiasi atas partisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Turut serta dalam rombongan pemantau, Kasi PMD Kecamatan Pelangiran, Suryanur, SE (mewakili Camat) Kanit Bimas Polsek Pelangiran, Bripka Septiarani (mewakili Kapolsek). Lurah Pelangiran. Asrowi, SKM, Sekretaris Lurah, Suandi, Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Serda Chandra Bastian, Bhabinkamtibmas, Bripka H.P. Siregar.
Adapun lokasi Pos Kamling yang dikunjungi antara lain:
1. Tanjung Pandak 1
2. Tanjung Pandak 2
3. Pelangiran 5
4. Pelangiran Kecil
5. Parit Masjid
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga. Di tiap pos, tim disambut oleh para petugas ronda yang dengan penuh semangat menjalankan tugas mereka menjaga keamanan lingkungan dari malam hingga dini hari.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada warga yang sudah meluangkan waktu dan tenaga untuk menjaga keamanan lingkungan. Ini bentuk nyata dari gotong royong,” ujar Serma Sugianto di sela-sela kunjungan.
Menurutnya, kehadiran Pos Kamling menjadi sangat penting, terutama untuk mencegah potensi gangguan keamanan, serta memudahkan warga dalam menyampaikan laporan apabila terjadi kejadian mencurigakan.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di seluruh titik terpantau dalam kondisi aman dan kondusif. Tak hanya itu, warga juga mengaku merasa lebih tenang saat malam hari.
“Dengan adanya patroli dan Pos Kamling seperti ini, kami jadi lebih merasa aman. Kalau ada hal mencurigakan, bisa langsung ditangani,” ujar Jumardi, salah satu warga Tanjung Pandak 2 yang sedang berjaga malam itu.
Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara warga dengan aparat keamanan. Semangat kebersamaan dan kekompakan terlihat jelas, terutama saat tim pemantau berdialog dan memberikan motivasi kepada para petugas ronda.
Selain sebagai langkah preventif terhadap tindak kriminalitas, kegiatan ini juga bertujuan membangun budaya sadar keamanan di tengah masyarakat. Kehadiran aparat secara langsung di tengah warga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan partisipasi aktif warga dalam menjaga ketertiban lingkungan.
“Ini bentuk kolaborasi yang harus terus dipertahankan. Keamanan bukan hanya tugas TNI dan Polri, tapi juga tanggung jawab bersama,” pungkas Bripka H.P. Siregar, Bhabinkamtibmas Pelangiran.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan perlengkapan ronda secara simbolis di salah satu pos. Hingga tengah malam, situasi tetap terkendali tanpa adanya gangguan menonjol.
Dengan kegiatan ini, Kecamatan Pelangiran semakin menunjukkan komitmennya sebagai wilayah yang aman, tertib, dan masyarakatnya solid dalam menjaga keamanan lingkungan.