TP2D Natuna Menuai Kontroversi: Wakil Bupati dari Partai Pemenang (Gerindra) Dikabarkan Dikucilkan
Natuna, Kundurnews.co.id – Pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan, tanpa melibatkan Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik dari Partai Gerindra, memicu pertanyaan dan spekulasi di masyarakat.
Proses pembentukan tim yang tertutup dan tidak transparan menimbulkan kecurigaan tentang siapa saja anggota tim dan bagaimana mereka akan bekerja dalam mendampingi Bupati menjalankan roda pembangunan.
“Iya saya tidak mengetahui sedikitpun tentang pembentukan tim itu,” ujar Jarmin Sidik singkat saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jumat malam (23/05/2025), dikutip dari media metroindonesia.co.id
Masyarakat mempertanyakan alasan di balik pembentukan tim ini dan mengapa Wakil Bupati Natuna tidak dilibatkan dalam prosesnya. Pembentukan TP2D ini juga memicu pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
Poin Penting:
1. Pembentukan TP2D tanpa melibatkan Wakil Bupati Natuna dari Partai Gerindra.
2. Ketertutupan dalam proses pembentukan tim dan tidak adanya transparansi tentang anggota tim.
3. Beberapa anggota tim diketahui bukan berasal dari Natuna.
Masyarakat berhak mengetahui informasi tentang pembentukan tim dan bagaimana mereka akan bekerja dalam mendampingi Bupati menjalankan roda pembangunan. Dengan demikian, masyarakat dapat memantau dan mengevaluasi kinerja pemerintah dalam membangun daerah.
Pembentukan TP2D Natuna yang menuai kontroversi ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Natuna khususnya. Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
Laloran : Mon.