Tanah Merah – Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga stabilitas keamanan dan kelestarian lingkungan, Babinsa Desa Tanah Merah dari Koramil 02/Tanah Merah, Serka P. Siregar, melaksanakan kegiatan patroli terpadu di wilayah Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir. Minggu (6/7/2025).
Patroli dilaksanakan pada titik koordinat -0°31’52″S 103°23’12″E, yang merupakan salah satu kawasan rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan bersama personel gabungan dengan dukungan satu orang anggota TNI yang ditugaskan untuk memantau dan mengecek potensi kebakaran di lapangan.
Dalam pelaksanaannya, Serka P. Siregar bersama tim menyisir sejumlah lokasi yang rawan terbakar, termasuk lahan gambut, area pertanian, dan semak belukar yang sering menjadi sasaran pembukaan lahan dengan cara pembakaran. Meskipun cuaca terik dan kondisi lahan mulai mengering akibat musim kemarau, hasil patroli kali ini menunjukkan tidak ditemukan adanya titik api maupun asap. Wilayah terpantau dalam keadaan aman dan kondusif.
Serka P. Siregar menegaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif TNI bersama aparat lainnya untuk mencegah terjadinya karhutla, yang kerap menjadi ancaman serius di Kabupaten Inhil saat musim kemarau.
“Patroli ini adalah langkah awal agar kita bisa mendeteksi secara dini adanya potensi kebakaran. Mencegah lebih baik daripada menanggulangi. Untuk itu, kami juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” ujar Serka P. Siregar di sela-sela kegiatan.
Ia juga menambahkan bahwa TNI siap bekerja sama dengan semua unsur, baik pemerintah desa, masyarakat, maupun instansi terkait dalam mengawal dan menjaga kelestarian hutan serta lingkungan di wilayah Tanah Merah.
Selain patroli lapangan, kegiatan seperti pendekatan kepada warga, pemasangan spanduk imbauan, hingga edukasi melalui kegiatan sosial terus dilakukan oleh Babinsa dan perangkat desa setempat.
Babinsa mengingatkan bahwa keterlibatan masyarakat sangat krusial dalam mendukung keberhasilan upaya pencegahan karhutla. Ia mengajak seluruh warga untuk segera melaporkan apabila melihat atau mencium bau asap yang mencurigakan di sekitar lahan dan hutan.
Hingga saat ini, berdasarkan pantauan dan laporan lapangan, wilayah Desa Tanah Merah masih dalam kondisi aman dari ancaman karhutla. Namun demikian, pihak Koramil 02/TM tetap meningkatkan intensitas patroli, khususnya selama puncak musim kemarau yang diperkirakan berlangsung hingga Agustus mendatang.
Diharapkan, dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, potensi karhutla di wilayah Tanah Merah dapat dicegah secara maksimal, demi menjaga kesehatan, keamanan, dan keberlangsungan ekosistem yang ada.