Tanah Merah, — Dalam rangka menjaga keamanan wilayah dan mencegah potensi konflik tapal batas serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Koramil 02/Tanah Merah, Kodim 0314/Inhil, Serka P. Siregar, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan patroli tapal batas di wilayah Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir. Minggu (26 Oktober 2025)
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pembinaan teritorial (Binter) TNI AD yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara aparat TNI dan masyarakat serta memastikan batas-batas wilayah desa tetap terjaga dengan baik.
Patroli dilaksanakan di titik koordinat -0°30’57″S, 103°23’20″E, yang merupakan area perbatasan antar lahan masyarakat dan perkebunan. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, turut serta personel gabungan terdiri dari 1 orang anggota TNI dan 2 orang masyarakat setempat yang ikut berpartisipasi sebagai wujud sinergi antara aparat dan warga.
Sebelum melaksanakan patroli, Babinsa memberikan sosialisasi singkat kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan serta lahan. Ia juga menekankan pentingnya memahami batas kepemilikan lahan agar tidak menimbulkan perselisihan antarwarga di kemudian hari.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena selain melanggar hukum, hal itu juga dapat merugikan kita semua. Selain itu, kesadaran terhadap batas lahan juga perlu dijaga untuk menghindari potensi konflik sosial,” ujar Serka P. Siregar di sela kegiatan.
Selain memberikan sosialisasi, Babinsa juga berdialog langsung dengan warga sekitar untuk mendengarkan masukan serta kondisi terkini di lapangan, terutama terkait batas wilayah dan keamanan lingkungan.
Dari hasil patroli yang dilakukan di beberapa titik rawan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kebakaran, titik api, maupun asap. Kondisi cuaca di wilayah tersebut juga terpantau cerah dan aman. Babinsa memastikan bahwa kegiatan patroli akan terus dilaksanakan secara berkala guna mengantisipasi potensi karhutla, terutama pada musim kemarau.
“Patroli ini bukan hanya tugas rutin, tetapi juga bentuk kepedulian TNI terhadap keselamatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan keterlibatan warga, kami berharap kegiatan seperti ini dapat semakin efektif dan berkelanjutan,” tambah Serka P. Siregar.
Kegiatan patroli gabungan ini mendapat respon positif dari masyarakat Desa Tanah Merah, yang merasa terbantu dengan kehadiran aparat TNI dalam menjaga keamanan wilayah mereka. Warga juga menyampaikan komitmen untuk terus bekerja sama dalam menjaga tapal batas dan mencegah pembakaran lahan secara ilegal.
Dengan berjalannya kegiatan ini, diharapkan hubungan kemitraan antara TNI dan masyarakat semakin erat, serta kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan batas wilayah dapat terus ditingkatkan.






















































