Indragiri Hilir – Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah rawan, Babinsa Desa Tanah Merah, Serka P. Siregar dari Koramil 02/Tanah Merah (TM), melakukan patroli pemantauan langsung di wilayah Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (6/8/2025).
Patroli ini dilaksanakan pada koordinat -0°32’4″ Lintang Selatan dan 103°23’26” Bujur Timur, yang diketahui merupakan salah satu titik rawan karhutla saat musim kemarau tiba.
Serka P. Siregar mengatakan bahwa patroli dilakukan bersama personel gabungan. Dalam patroli kali ini, TNI mengerahkan satu orang personel, dengan fokus pemantauan pada lahan gambut dan semak belukar yang berpotensi mudah terbakar.
“Alhamdulillah, hasil patroli hari ini tidak ditemukan adanya titik api maupun kepulan asap di sekitar wilayah yang kami pantau. Situasi masih aman dan terkendali,” ujar Serka P. Siregar saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan bahwa patroli seperti ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sebagai langkah preventif, terutama di tengah meningkatnya suhu udara dan menurunnya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir.
Menurutnya, selain patroli darat, pihaknya juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama karhutla di daerah pedesaan.
“Kami terus mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan. Selain melanggar hukum, juga sangat membahayakan kesehatan dan lingkungan sekitar,” tambahnya.
Kecamatan Tanah Merah sendiri merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam zona rawan karhutla di Kabupaten Inhil. Oleh karena itu, peran aktif aparat seperti Babinsa menjadi krusial dalam menjaga dan memantau situasi di lapangan.
Dengan tidak ditemukannya titik panas maupun asap pada patroli kali ini, diharapkan wilayah Desa Tanah Merah tetap dalam kondisi aman dan bebas dari bencana asap yang biasa terjadi pada musim kemarau.
Pemantauan akan terus dilanjutkan secara berkala oleh pihak TNI bersama aparat desa dan instansi terkait lainnya demi memastikan wilayah tetap terkendali dan mencegah munculnya titik api baru.