Home Featured Calon Bupati Karimun, H Aunur Rafiq Berkomitmen Akan Tuntaskan Permasalahan Air Bersih

Calon Bupati Karimun, H Aunur Rafiq Berkomitmen Akan Tuntaskan Permasalahan Air Bersih

0
Calon Bupati Karimun, H Aunur Rafiq Berkomitmen Akan Tuntaskan Permasalahan Air Bersih
Pertemuan Calon Bupati Aunur Rafiq bersama Tokoh masyarakat di Rumah Makan Dua Putri, Kak Hj T Maisuri Tg Batu

Tanjungbatu – Calon Bupati Karimun, Dr H Aunur Rafiq, Sos, M.Si, meminta masyarakat khususnya pengguna jasa air PDAM yang berada di Kundur untuk dapat bersabar, karena calon petahana itu berkomitmen akan menyelesaikan permasalahan air bersih secepatnya pada priode mendatang.

Komitmen itu disampaikan Rafiq saat pertemuan dengar pendapat bersama sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama yang berada di Kundur, di Rumah Makan Dua Putri Tanjungbatu, Kamis, (29/10/2020).

Dikatakan, dua danau besar bekas galian timah yang berada Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat, akan dimanfaatkannya sebagai sumber penyaluran air bersih.

“Pada 2021 ini InsyaAllah, kita komitmen akan menyelesaikan persoalan air bersih pada priode mendatang, dengan cara memindahkan sumber air ke dua danau di desa Kundur,” ungkapnya.

Dalam menuntaskan pemasalahan tersebut, calon Bupati nomor urut satu itu akan berkordinasi dengan pemerintah Provinsi Kepri.

“Untuk persoalan tersebut kita akan minta bantu juga dengan pemerintah Provinsi dengan anggaran diperkirakan sekitar 35M hingga 50M,” tukasnya.

Secara terpisah, Kepala Desa Kundur, M Nuru, saat dihubungi melalui selurernya membenarkan dua danau bekas galian timah akan dimanfaatkan sebagai sumber air bersih.

“Benar, kita ada tiga danau di Desa Kundur, dua diantaranya akan dipergunakan sebagai sumber air bersih. Kita tau karena kita juga ikut mendampingi tim ahli dalam survey danau tersebut,” kata M Nuru.

Dalam kesempatan itu M Nuru juga menyampaikan terimakasihnya atas pemanfaatan danau-danau bekas galian timah di desanya tersebut.

“Kami tentunya sangat berterimakasih atas dimanfaatkannya danau-danau yang ada ini demi kepentingan masyarakat Pulau Kundur,” tutup Nuru.*