Desa Sungaisebesi Terpilih Desa TOGA Terbaik di Kepri

Kades Sei Sebesi, Nazarudin, saat menerima penghargaan dari Plt Gubernur Kepri, Isdianto, pada HUT Kepri ke-17 di Gedung Daerah Tanjungpinang (24/09/19).
Kades Sei Sebesi, Nazarudin, saat menerima penghargaan dari Plt Gubernur Kepri, Isdianto, pada HUT Kepri ke-17 di Gedung Daerah Tanjungpinang (24/09/19).

Tanjungpinang – Desa Sungaisebesi, Kundur, berhasil meraih juara lomba Tanaman Obat Keluarga (TOGA) se-Provinsi Kepulauan Riau, disusul Desa Tanjung Kilang Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun.

Penghargaan sebagai juara diserahkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri Isdianto, dalam rangkaian upacara peringatan HUT Provinsi Kepri ke-17 yang dilaksanakan di halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (24/09/19).

BACA :  Jais, Warga Parit Seratus Terima Bantuan Rumah Melalui Program Dana Desa Sungaisebesi

Kepala Desa Sungaisebesi, Nazarudin, mengatakan, perlombaan TOGA yang diikuti desa-desa di Kepri, sebelumnya telah dilakukan penilaian oleh tim penguji pada sekitar bulan Juni 2019 yang lalu. Dia mengaku bangga atas keberhasilan tersebut.

“Karena ini merupakan buah dari hasil kerja keras kami pihak desa bersama masyarakat desa Sungaisebesi. Semoga dengan penghargaan ini dapat memicu kami untuk lebih baik lagi,” imbuh Nazarudin.

BACA :  Jais, Warga Parit Seratus Terima Bantuan Rumah Melalui Program Dana Desa Sungaisebesi

Dalam Upacara HUT Kepri tersebut, (Plt) Gubernur Kepri Isdianto sebagai inspektur upacara, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maifrizon sebagai komandan upacara.

Kegiatan itu diikuti sebagian besar Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemprov Kepri, OPD, FKPD, tokoh masyarakat, mahasiswa, hingga pelajar berjalan khidmat.

Dalam sambutan Isdianto menyampaikan, selama 17 tahun berjalannya provinsi Kepri sudah banyak hal yang telah dicapai. Terutama pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.*

Previous articleDalam Dua Hari Ini, Polres Tanjungpinang Salurkan 90 Ton Air Bersih Kepada Warga
Next articlePolsek KUBA/KUTA Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Gelang Emas Di Mata Air