Teluk Belengkong — Bintara Pembina Desa (Babinsa) komando Rayon Militer (Koramil) 06/Kateman, kodim 0314/Inhil melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) di kampung Pancasila, desa Hibrida Mulya, Kecamatan Teluk Belengkong, kabupaten Indragiri Hilir, Sabtu (11/02/2023) pagi.

Dalam komsos tersebut Praka Fiki Putra memberikan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila, sehingga dalam hidup bermasyarakat warga paham arti Pancasila sebagai dasar negara.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa adapun tujuan dibentuknya kampung pancasila tersebut tak lain dan tak bukan hanya untuk mempersatukan seluruh komponen bangsa di wilayah, sehingga tercipta kehidupan yang harmonis dilingkungan masyarakat walaupun berbeda suku, ras dan agama.

“Jadi itulah kenapa di desa ini menjadi salah kampung Pancasila, Karena bermacam – macam suku maupun agama, tentunya itu landasan terbentuknya kampung Pancasila,” imbuhnya.

Ia selaku Babinsa, berharap kepada masyarakat di kampung Pancasila, agar selalu rukun, damai dan harmonis, sehingga tidak ada permasalahan yang muncul.

Ia juga menjelaskan wawasan kebangsaan adalah cara pandang Bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jatidiri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Jadi toleransi kita menjalankan sikap saling menghargai, menghormati agama dan kepercayaan yang berbeda, melaksanakan musyawarah untuk membuat keputusan, mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi ataupun golongan, menghargai pendapat orang lain dan tak memaksakan kehendak diri sendiri,” jelasnya.

Tentunya Praka Fiki Putra menjelaskan nilai-nilai wawasan kebangsaan, Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Apakah kita sudah bisa menjalankan butir-butir 5 Pancasila, sehingga kita layak di sebut putra tanah air Indonesia yang menjunjung tinggi Pancasila sebagai ideologi negara,” pungkasnya.