Kundur News – ALASKA – Saat ini Hawaii mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan serangan rudal nuklir Korea Utara, setelah diperoleh peringatan akan rencana serangan tersebut.

Dikutip dari laman Tribunnewscom, banyak pihak-pihak yang prihatin terhadap pengumuman Korea Utara itu, karena seakan menakut-nakuti wisatawan yang mengunjungi pulau Negara bagian Amerika Serikat tersebut.

Pemerintah Hawaii merilis sebuah panduan kepada masyarakat guna bersiap menghadapi kemungkinan serangan rudal nuklir Korea Utara.

Panduan yang diterbitkan lembaga manajemen darurat Hawaiiitu memberikan panduan kepada penduduk terkait peringatkan mengenai detonasi nuklir melalui alarm sirene dan lampu putih berkedip.
Sistem deteksi Darurat akan menyiarkan melalui televisi dan radio.

Dalam panduan itu juga, masyarakat dipandu mengenai bagaimana cara menanggapi serangan rudal nuklir.

Panduan itu meminta agar warga masuk ke dalam gedung terdekat, karena rudal dapat mencapai Hawaii dalam hitungan menit setelah bunyi sirene peringatan serangan mulai berbunyi.
Di dalamnya disebutkan warga harus tetap tinggal di dalam ruangan selama 14 hari pertama, kecuali jika perlu untuk mengambil makanan dan air.

Hal ini bertujuan untuk menghindari bahan radioaktif yang akan menyebar setelah rudal nuklir meledak.
Jarak 4,661 mil laut antara Korea Utara, membuat pulau di wilayah Amerika Serikat seperti Alaska dan Hawaii menjadi pulau terdekat dengan wilayah rezim Kim Jong Un.

Sekelompok peneliti Amerika Serikat menyatakan bahwa rudal itu dapat mencapai Hawaii dan Alaska.

(CNN/NHK/Tribun)