Tembilahan – Warga Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, dikejutkan dengan kebakaran hebat yang terjadi di kawasan padat aktivitas, tepatnya di depan kantor Bulog, Minggu (28/9/2025) pagi. Kobaran api disertai asap tebal tampak membumbung tinggi ke langit, membuat kepanikan melanda warga sekitar dan pengguna jalan.

 

Dari informasi yang dihimpun awak media, kebakaran tersebut melalap sejumlah kios yang berada di pinggir jalan. Salah satu warga yang sempat merekam kejadian menyebutkan, api berasal dari kios penjual bensin eceran.

 

“Pas saya lewat, api udah besar, asap hitam tebal banget. Kata orang sekitar, itu kios jual bensin yang terbakar,” ujar salah satu warga yang menyaksikan kejadian, saat dihubungi awak media.

 

Dalam video amatir yang beredar di media sosial, tampak api berkobar hebat di salah satu kios. Ledakan kecil juga terdengar sesekali, diduga berasal dari botol atau jeriken berisi bahan bakar yang terbakar.

 

Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Indragiri Hilir langsung diterjunkan ke lokasi. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Junaidy, S.Sos, M.Si, mengonfirmasi bahwa sebanyak empat armada Damkar dikerahkan untuk menjinakkan api.

 

“Ada tiga kios yang terbakar, bengkel, kios pj (pakaian bekas) dan kios penjual minyak bensin enceran, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami kerahkan empat unit armada, dibantu oleh relawan kebakaran dan masyarakat,” jelas Junaidy kepada awak media.

 

Proses pemadaman sempat berlangsung dramatis karena api dengan cepat menjalar dari satu kios ke kios lainnya. Junaidi menyebut kondisi kios yang diduga menyimpan bahan bakar cair menjadi penyebab cepatnya penyebaran api.

 

Hingga pukul 10:30 WIB, api berhasil dikendalikan. Petugas masih melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.

 

Hingga kini, pihak berwenang belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran.

 

Polisi dan tim pemadam saat ini masih berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

 

“Kami masih dalami asal api. Dugaan awal memang dari kios bensin eceran, tapi tentu perlu pemeriksaan lebih lanjut,” tutup Junaidy.

 

Previous articleBabinsa Koramil 02/TM Laksanakan Sosialisasi dan Patroli Tapal Batas di Desa Tanah Merah