Home Featured Polsek Buru Tingkatkan Dinamika Opsnal dan Langkah Preventif Sambang Greja Jelang Nataru

Polsek Buru Tingkatkan Dinamika Opsnal dan Langkah Preventif Sambang Greja Jelang Nataru

0
Polsek Buru Tingkatkan Dinamika Opsnal dan Langkah Preventif Sambang Greja Jelang Nataru
Personel Polsek Buru Polres Karimun mengecek kesiapan Gereja dan memberikan pengamanan, dalam rangka opsnal dan langkah preventif, Kamis (8/12)

BURU – Polsek Buru Polres Karimun melakukan koordinasi dengan aparat Desa Tanjung Batu Kecil dan pihak gereja, serta melakukan patroli, Kamis (8/12).

Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka peningkatan dinamika opsnal dan langkah-langkah preventif sambangi Gereja, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, melalui Kapolsek Buru, IPTU Andri Yusri, mengatakan, ada beberapa langkah-langkah yang dilakukan guna mengantisipasi timbulnya potensi gangguan Kamtibmas, serta antisipasi terorisme jangan sampai terjadi khusunya pada perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Langkah yang dilakukan antara lain, melakukan pengamanan dan penjagaan baik terbuka maupun tertutup, di tempat ibadah pada saat ibadah berlangsung, mengoptimalkan peran pemuda gereja bersama-sama dengan aparat kepolisian dalam melaksanakan pengamanan. Bahkan sebelum pelaksanaan ibadah terlebih dahulu dilakukan sterilisasi,” ujar Andri Yusri.

Dalam kesempatan itu, Andri Yusri juga mengaku selalu melaksanakan kordinasi, dengan semua pihak terutama tokoh agama, tokoh pemuda maupun tokoh adat, yang ada di wilayah Polsek Buru Polres Karimun.

Disampingi tu pula, ia juga memerintahkan anggotanya agar aktif melaksanakan patroli, untuk mencegah timbulnya gangguan Kamtibmas, serta henmcar melakukan himbauan.

“Tak kalah pentingnya adalah, menghimbau masyareakat agar mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker dan mengecek suhu badan masing-masing jemaat, kemudian mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun sebelum masuk gereja, serta melaksanakan ibadah dengan tetap menjaga jarak aman karena saat ini covid-19 masih tetap ada,” pungkasnya.(*)