Indragiri Hilir, – Upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat terus dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk lembaga swadaya masyarakat. Salah satunya adalah Yayasan Kembang Gemilang Berdikari yang secara resmi meluncurkan dan membuka Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Dusun Sungai Menit, Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Minggu (19/10/2025).
Acara peresmian ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Hadir dalam kegiatan tersebut berbagai unsur forkopimcam (forum komunikasi pimpinan kecamatan), tokoh masyarakat, kepala sekolah, hingga tenaga kesehatan, yang menunjukkan tingginya perhatian bersama terhadap isu pemenuhan gizi, khususnya di daerah pesisir.
Danramil Tanah Merah, yang diwakili oleh Serka P. Siregar, turut menghadiri kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dari TNI terhadap program-program berbasis masyarakat. Dalam sambutannya, Serka Siregar menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan kuat.
“Kami dari Koramil Tanah Merah tentu sangat mendukung kegiatan semacam ini. Kesehatan, termasuk pemenuhan gizi, adalah pondasi utama dalam membangun generasi yang tangguh dan berkualitas,” ungkap Serka Siregar dalam keterangannya.
Selain TNI, unsur kepolisian juga hadir melalui perwakilan Kapolsek Tanah Merah, yaitu Bhabinkamtibmas Aiptu Andi Eka Putra, yang menunjukkan komitmen kepolisian dalam mengawal program-program kemasyarakatan yang bersifat preventif.
Acara dibuka secara resmi oleh Revi Alamsyah, SH, selaku perwakilan dari Camat Tanah Merah. Dalam sambutannya, Revi menyampaikan bahwa pembukaan SPPG ini merupakan langkah penting dalam menjawab tantangan pemenuhan gizi di wilayah pedesaan.
“Isu gizi buruk, stunting, dan kurangnya akses edukasi tentang makanan sehat masih menjadi tantangan besar, terutama di daerah pelosok. Kehadiran SPPG ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk masyarakat Tanah Merah,” ujar Revi.
Setelah sambutan, prosesi pemotongan pita dilakukan sebagai tanda simbolis peresmian operasional SPPG oleh Revi Alamsyah.
Perwakilan Ketua Yayasan Kembang Gemilang Berdikari, H. Yusran Abidin, menjelaskan bahwa pendirian SPPG ini dilatarbelakangi oleh fakta di lapangan terkait masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang, terutama pada anak-anak usia dini dan ibu hamil.
“SPPG ini akan menjadi pusat layanan dan edukasi. Kita tidak hanya menyalurkan bantuan makanan bergizi, tapi juga memberikan pendampingan dan penyuluhan secara rutin kepada warga,” kata Yusran.
Kegiatan ini juga melibatkan Kepala UPT Puskesmas Tanah Merah dan Kuala Enok, serta para kepala sekolah dari jenjang SD, SMP, dan SMA di wilayah tersebut. Keterlibatan dunia pendidikan menjadi penting karena anak-anak sekolah merupakan kelompok sasaran utama dalam program perbaikan gizi.
Tokoh masyarakat setempat, H. Martin, S.Pd, Sd, dalam sambutannya turut mengapresiasi upaya yang dilakukan yayasan dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menyebut bahwa program semacam ini menunjukkan bahwa gerakan perubahan bisa dimulai dari tingkat desa, asalkan dikelola secara serius dan berkelanjutan.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan dalam suasana penuh keakraban hingga selesai sekitar pukul 11.00 WIB.
Dengan dibukanya SPPG ini, Yayasan Kembang Gemilang Berdikari berharap dapat menjadi motor penggerak bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pola makan dan kesehatan keluarga. Program ini juga diharapkan mampu menurunkan angka stunting dan gizi buruk secara bertahap di Kecamatan Tanah Merah.
