Home Featured Setelah 4 Hari Dilakukan Pencarian, Jais Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Laut Mukalimus

Setelah 4 Hari Dilakukan Pencarian, Jais Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Laut Mukalimus

0
Setelah 4 Hari Dilakukan Pencarian, Jais Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Laut Mukalimus
Jenazah Jais saat dibawa ke rumah duka

Sawang – Setelah kurang lebih empat hari dilakukan pencarian, Jais (53) nelayan yang dinyatakan hilang saat melaut, sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, kamis (10/02/2022), sekira pukul 18:30 Wib.

Inalillahiwainaillahirojiuun. Nelayan pulau Kundur kembali berduka, Almarhum Jais ditemukan di laut Mukalimus Kelurahan Sawang Kota, atau tak jauh dari kediamannya, di Pantai Asmara Dewi, Kundur Barat.

“Jais sudah ditemukan. Saat ini lagi proses evakuasi Jenazah,” kata ketua RT 01 RW 05, Ashar, kepada Kundur News.

Jais diketahui hilang saat melaut, hal itu diketahui saat sampan beserta jaring dan ikan hasil tangkapan Jais ditemukan nelayan desa Lubuk. Sampan ditarik warga ke bibir bantai, didalam sampan terdapat Ikan yang masih segar, hp, kartu anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) atas nama Jais, dan mesin ketinting dalam kondisi mati karena kehabisan minyak.

Sejak Jais dinyatakan hilang, TNI dan Polri, SAR, nelayan serta relawan melakukan pencarian. Masuk hari ke empat sejak hilangnya jais, akhirnya ditemukan.

Kapolsek Kuba Kuta AKP Sasmiantoro, Camat Kuta, Murnizam dan Lurah Tg Berlian Kota

Kapolsek Kuba Kuta AKP Sasmiantoro, Camat Kuta, Murnizam dan Lurah Tg Berlian Kota

Sebelumnya, Kapolsek Kuba/Kuta, AKP Sasmiantoro, S.H,M.H, bersama camat Kundur Utara, Murnizam dan Lurah Tanjung Berlian Kota, ikut dalam pencarian dalam Tim Polairud Polda Kepulauan Riau.

Pencarian dilakukan disekitaran laut Lubuk, Kecamatan Kundur dengan menggunakan KP XXI-1007 Dit Polairud Polda Kepri yang di Nahkodai Bripka Febryan.

Kapolsek dalam kesempatan itu berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya para nelayan untuk selalu waspada, apalagi pada cuaca ekstrim.

“Kami berharap nelayan sebelum melaut memperhatikan cuaca dari BMKG dan kalau melaut untuk dapat menggunakan Life jaket dan minimal 2 orang,” pesan Sasmiantoro.

Warga saat menunggu kedatangan jenazah Jais
Warga saat menunggu kedatangan jenazah Jais

Pencarian juga dilakukan oleh salah satu anggota DPRD Provinsi Kepri, dapil karimun, Ery Suandi. Setelah ditemukan, Ery menyampaikan turut berduka.

“Semoga Almarhum ditempatkan bersama orang-orang beriman,” ucap Ery.

Setelah dievakuasi, Jasad Jais di bawa ke rumah duka, di RT 01 RW 05 Pantai Asmara Dewi, Kelurahan Sawang, dan menurut rencana, jenazah akan dikebumikan malam ini.

Jais meninggalkan seorang Istri dan tiga orang anak.*