Tembilahan – Pelaksanaan penganugrahan Meritrokasi oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dihadiri Wakil Presiden RI KH.Ma’ruf Amin secara daring dan hadir lansung Ketua dan Wakil KASN, Kepala Lembaga Non Pemerintahan, Sekjen KPK, 92 Instansi serta 27 Instansi Pemerintah secara virtual.
Penganugerahan meritokrasi yang dipusatkan di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur pada hari Selasa (7/12/2021) ini diikuti Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir H.Syamsuddin Uti secara virtual lansung dari ruang Multimedi Diskominfo Pers Kompleks Kantor Bupati Jl.Akasia No.1.
Turut mendampingi Wabup H.Syamsuddin Uti, Sekda Drs.Afrizal, MP, Kepala BKPSDM Drs.Fauzar, Sekretaris Bappeda, Sekretaris Disdukcapil, Inspektorat, BPKAD dan DLHK Inhil.
Perlu diketahui bahwa adapun yang menjadi penilaian oleh KASN sebagai pengawas ASN dalam menjalankan fungsinya meliputi penilaian dengan mempertimbangkan delapan aspek manajemen ASN, yaitu: (1) perencanaan kebutuhan; (2) pengadaan; (3) pengembangan karier; (4) promosi dan mutasi; (5) manajemen kinerja; (6) penggajian, penghargaan, dan disiplin; (7) perlindungan dan pelayanan; serta (8) sistem informasi.
“Sistem merit harus diterapkan secara konsisten, mulai dari proses rekrutmen ASN, penggajian dan reward, pengukuran kinerja, promosi jabatan, hingga pengawasan,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada acara Anugerah Meritokrasi KASN 2021 secara virtual di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Indragiri berhasil mempertahankan kategori baik dengan nilai pencapaian 281,5 yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya angka pencapaian hanya 262,5.
“Mudah-mudahan peningkatan pelayanan ASN terhadap pelayanan publik dapat ditingkatkan tahun kedepannya,” ungkap Wabup SU saat dimintai keterangan usai mengikuti penganugerahan meritokrasi TH 2021 secara virtual.
“Kami merasa bangga dengan dapat mempertahankan sebagai Kabupaten dengan kategori baik di angka 281,5% dari sekian banyak Kabupaten Kota se-Indonesia”, ungkap Wabup H.Syamsusddin Uti mengakhiri percakapan.*