Wabup Karimun Tegaskan ke Rapala Zona Barat Maksimalkan Tugas dan Fungsinya, Dalam Kegiatan Pembinaan Oleh Bakamla RI

Foto bersama usai pembinaan Rapala Zona Barat yang digelar Bakamla RI di Ballroom Hotel Aston Karimun, Senin (29/5)

KARIMUN – Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim menegaskan kepada para Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Zona Barat, agar dapat memaksimalkan tugas dan fungsunya demi menjaga keutuhan NKRI.

Penegasan itu disampaikan Anwar Hasyim saat menghadiri kegiatan pembinaan Rapala Zona Barat, yang digelar Badan Keamanan Laut RI, di Ballroom Hotel Aston Karimun, Senin (29/5).

“Atas nama pemerintah Kabupaten Karimun kami mengucapkan terimakasih, atas pembinaan relawan penjaga laut oleh Bakamla RI,” ucap Anwar Hasyim.

Kegiatan yang diikuti tentunya sangat penting, karena akan sangat besar manfaatnya selain untuk menambah ilmu pengetahuan, juga untuk kepentingan daerah sendiri dalam hal ini Kabupaten Karimun, yang merupakan wilayah perbatasan NKRI.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat, yang sehari-hari berada disektor laut,” harap Anwar Hasyim.

Sementara itu, Kepala Bakamla RI Laksamana Pertama, Syufenri, melalui Kepala Laksdya TNI Dr Aan Kurnia menyebutkan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 30 orang, yang merupakan para anggota Rapala yang berprofesi sebagai nelayan di Kabupaten Karimun Provinsi Kepri.

“Pembinaan yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan pengawasan, bagi anggota relawan penjaga laut nusantara di wilayah laut,” ucap Aan Kurnia.

Dikataakannya, melalui pembinaan yang diikuti diharapkan agar bertambahnya pengetahuan, keterampilan dan kemampuan anggota Rapala, saat beraktifitas di laut dan akan dapat dirasakan manfaat dari kegiatan yang telah diikuti.

Aan Kurnia menambahkan, anggota Rapala merupakan kelompok masyarakat yang dibentuk, untuk bertugas menjaga keamanan, keselamatan dan perlindungan laut.

“Mereka dibekali kemampuan bekerja di laut, dan dibekali bagaimana menginformasikan kejadian-kejadian di laut. Aggota Rapala bukan hanya milik Bakamla, tapi semua instansi
maritim dan pemerintah daerah bisa menggunakannya,” pungkasnya.(*)

Previous articleWakil Bupati Asahan Ikuti Forum Koodinasi Percepatan Stunting Provsu
Next articleWabup Karimun Hadiri Khataman Al-Quran 33 Santri TPQ DTA Ponpoes Al-Himmah, Perkembangan TPQ di Karimun Berkat Kerja Keras Nurdin Basirun