Diduga Patah Hati, Seorang Pria Sungai Asam Nekat Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

Belat – Diduga patah hati akibat gagal dalam menjalin hubungan asmara, seorang warga desa Sei Asam, Belat, Kabupaten Karimun, berinisial SP (23), nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri hingga tewas.

SP pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya dalam keadaan tergantung dengan seutas tali menjerat lehernya di kamar, sekira pukul 17:15 Wib, Ahad (03/03/2023).

“Ibu kandungnya sendiri yang menemukan SP sudah tergantung dikamarnya sekitar jam 17:30 Wib, kemudian ibu berteriak minta bantuan ke tetangga lainnya,” ujar Kepala Desa Sei Asam, Marsudi, saat dihubungi melalui selurer.

Dikatakan Marsudi, dugaan sementara SP nekat mengakhiri hidupnya karena patah hati dengan kekasihnya.

“Dugaan sementara akibat hubungan asmara. Pihak Polsek Kuba/Kuta/Belat saat ini sedang melakukan olah TKP, ” tambah Marsudi.

Polisi juga menemukan pesan-pesan yang diduga ditulis oleh korban yang berisi kekecewaan.

Warga RT 08 RW 03 Dusun III, Poyo Srimulyo itu menurut rencana akan dikebumikan besok pagi.(*)

Previous articleLibatkan Masyarakat Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu, Polsek Tembilahan Hulu Lakukan Cooling Sistem
Next articleBhabinkamtibmas Kelurahan Tembilahan Hulu Lakukan Sosialisas dan Imbauan Kamtibmas Pasca Pemilu 2024