Home Featured Pemerintah Tetapkan Pariwisata Sebagai Core Bisnis

Pemerintah Tetapkan Pariwisata Sebagai Core Bisnis

0
Pemerintah Tetapkan Pariwisata Sebagai Core Bisnis
Pembujkaan Festival Semarapura

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Kundur News – Denpasar – Pemerintah menetapkan sektor pariwisata sebagai salah satu core bisnis Indonesia. Penetapan tersebut didasarkan pada kekayaan pariwisata yang dimiliki Indonesia yang tersebar di berbagai daerah dan memiliki potensi yang sangat luar biasa.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Prof Gede Pitana usai membuka Festival Semarapura ke-3 di depan Monumen Puputan Klungkung, Jumat (28/4)

Menurut Pitana, potensi pariwisata Indonesia yang sangat besar jika dilestarikan maka membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Festival merupakan cara yang efektif dalam mempromosikan sebuah daerah atau destinasi pariwisata.

Pitana menegaskan festival juga  memiliki manfaat berganda baik langsung maupun tidak langsung. Festival pasti mengenalkan destinasi pariwisata melalui nilai pemberitaan yang dikandungnya.

festival adalah sebuah ikon yang akan mendatangkan wisatawan untuk berkunjung. Festival juga mampu membangkitkan motivasi dan kreatifitas masyarakat.

“Festival juga mampu menggairahkan kebudayaan dan kesenian lokal yang merupakan modal dasar kepariwisataan” kata Pitana.

Sedangkan  Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta mengungkapkan upaya mempromosikan pariwisata melalui festival seperti Festival Semarapura dapat memberikan inspirasi dan semangat dalam membangkitkan kehidupan seni budaya dan pariwisata di Bali.

pemerintah_tetapkan_pariwisata_sebagai_core_bisnis_2Bali tumpuannya berada pada sektor pariwisata, sehingga harus dijaga bersama-sama yaitu keamanan, menjaga pariwisata tetap eksis, menjaga dari segi kesehatan, menjaga lingkungan tetap asri, dan melakukan promosi seperti kegiatan saat ini maupun membuat destinasi baru.

Festival Semarapura ke-3 yang dirangkaikan dengan HUT Puputan Klungkung ke-109 dan HUT Kota Semarapura ke-25 mengambil tema “Gema Santi : Gerakan Masyarakat yang Santun dan Inovatif” akan dilaksanakan mulai 28 April sampai dengan 2 Mei 2017. Festival ini sebagian besar akan menampilkan karya-karya kesenian dari khas Klungkung.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan peluncuran aplikasi Klungkung Tourisme yang dapat diunduh dan diakses melalui android dan IOS. Aplikasi iniuntuk memudahkan dan memberikan berbagai informasi lengkap tentang Klungkung, mulai dari obyek wisata, kuliner, budaya, hingga lokasi akomodasi wisata seperti penginapan dan restoran di seluruh Klungkung.*[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]