Robohnya atap ponton yang lebih dari satu tahun itu, akibat dari terpaan angin ribut, sayang sudah begitu lama belum ada upaya perbaikan. Pihak Syahbandar sudah memberitahukan dan mengusulkan terkait perbaikan ponton ‘tanpa payung’ itu.

Kasi Gamat Syahbandar  Pelabuhan Tanjungbatu Eko mengatakan pihaknya sangat menyayangkan kalau ponton milik Pemda Karimun itu hingga sekarang belum juga ber atap setelah ambruk diterpa angin kencang setahun yang lalu.

“Mau tidak mau kita harus gunakan juga ponton tersebut, apalagi keberangkatan yang terpadat itu pada pagi hari ponton pun harus kita gunakan, bukan saja atap tapi tangganya pun udah beberapa kali kita perbaiki sudah tambal sulam bentuknya, ” ungkap Eko.*

(Zuren)