Tembilahan — Dinas kesehatan (Dinkes) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)
Mengelar pertemuan Sosialisasi dan advokasi kabupaten/kota sehat, bertempat di aula hotel Harmoni, Tembilahan, Selasa (31/01/2023) pagi.
Kegiaatan rapat Sosialisasi dan advokasi kebijakan kabupaten kota sehat langsung di buka oleh bupati Inhil Drs HM Wardan yang diwakili oleh asisten I bidang pemerintahan dan kesra Drs H Tantawi Jauhari, MM dan di hadiri berberapa kepala OPD dilingkungan Pemkab Indragiri Hilir.
Sebagai panitia pelaksana kepala Dinas kesehatan (Kadinkes) yang di wakili Sekretaris Dinas Wanhar, S.Sos, M,Si mengatakan tujuan dilaksanakan rapat sosialisasi dan advokasi kebijakan kabupaten kota sehat. Tujuan umum terlaksana program hingga tercapai nya kabupaten hidup bersih sehingga nyaman dan aman dan sehat, hingga dapat meningkatkan sarana dan produktivitas dan perekonomian masyarakat.
“Tujuan khusus terlaksananya program kesehatan dan struktur terkait sinkron dengan kebutuhan masyarakat melalui pemberdayaan forum yang disepakati oleh masyarakat, terbentuknya forum kesehatan masyarakat yang mampu menjalin kerjasama antar masyarakat Pemerintah Kabupaten dan pihak swasta serta dapat menampung aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah secara seimbang dan berkelanjutan dalam mewujudkan Sinergi pembangunan yang baik,” kata Wanhar.
Ia juga menjelaskan terselenggaranya upaya peningkatan dukungan fisik sosial dan budaya serta perilaku yang dilaksanakan secara merata dan terjangkau dengan memaksimalkan seluruh potensi sumber daya di kawasan tersebut secara mandiri. Sehingga terwujudnya kondisi yang kondusif bagi masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan ekonomi wilayah masyarakatnya sehingga mampu meningkatkan kehidupan dan masyarakat menjadi lebih baik.
Wanhar juga menambahkan Dinkes Inhil akan melakukan diskusi secara langsung , tentang prasyarat untuk pelaksanaan kabupaten kota sehat Kabupaten Indragiri Hilir ini sudah Sebagai penyelenggara Kabupaten sejak tahun 2019 verifikasi penilaian sebanyak 80% di Kabupaten kemudian capaian indikator tatanan di program KKS itu ada 9 tatanan semua terkait dengan lintas sektor.
Untuk narasumber rapat sosialisasi dan advokasi kebijakan kabupaten kota sehat terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan bapeda Provinsi Riau.
Sementara itu Bupati Inhil Drs HM Wardan yang diwakili Asisten 1 H Tantawi mengatakan program dalam mewujudkan suatu kondisi kabupaten atau kota yang bersih nyaman aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dapat dicapai melalui terselenggaranya penerapan tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah .
“Pada prinsipnya program kabupaten kota sehat bukan hanya milik sektor kesehatan saja namun merupakan wujud semua instansi yang ada di Kabupaten Indragiri yang nantinya dapat menyatukan program-program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat,” kata H Drs Tantawi.
Drs H Tantawi menjelaskan sejalan dengan pesatnya pembangunan maka permasalahan kabupaten kota seperti pencemaran kepadatan jalan lintas, kriminalitas kemiskinan, kebersihan tata ruang pertumbuhan pelayanan masyarakat cenderung berkembang arahnya perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan guna meningkatkan kualitas dan memutuskan kabupaten kota yang sehat yaitu kabupaten kota yang dapat memberikan keamanan kenyamanan dan ramah dan kesehatan masyarakat dalam menjalankan kegiatan kehidupan.
“Maka dari itu untuk terlaksananya program kabupaten kota yang sehat yang perlu didukung oleh program-program kesehatan dan sektor lain sehingga dapat meningkatkan sarana produktivitas dan perekonomian masyarakat serta pemberian penghargaan kabupaten kota sehat,” ungkapnya.
Kembali ia mengingatkan kepada para peserta yang hadir, “Bahwa tujuan dari kabupaten kota sehat berdasarkan peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan menteri Kesehatan, untuk meningkatkan derajat Kesehatan melalui upaya kesehatan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan universitas sektor, terselenggaranya upaya kesehatan yang adil bermutu merata dan terjangkau dengan optimalkan seluruh potensi sumber daya yang benar, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat secara mandiri dan meningkatkan lingkungan sehat secara terintegrasi sosial ekonomi budaya. Meningkatkan dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan kesehatan melalui proses dan kelembagaan masyarakat, meningkatkan pemahaman intersektor terhadap tanggung jawab bersama dalam mewujudkan Kesehatan sebagai asasi manusia dan investasi sumber daya manusia melalui Pembangunan berwawasan kesehatan,” imbuhnya.
Melalui pertemuan Sosialisasi pada hari ini Bupati berharap agar dapat memahami peranan semua lintas program dalam penyelenggaraan kabupaten kota sehat dan mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak lain.
Turut hadir Bupati Inhil yang diwakili Asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat sekretariat daerah kabupaten Inhil, sekretaris dinas kesehatan kabupaten Inhil, Narasumber dari Tim Pembina KKS Provinsi Riau, Ketua dan Anggota Tim Pembina KKS Kabupaten Inhil, Ketua dan Tim Inti Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Inhil, serta unsur OPD Terkait.