KARIMUN – Dua inovasi yang berhasil direalsiasikan Bupati Karimun Aunur Rafiq, akhirnya mengantarkan nama Kabupaten Karimun meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dalam ajang Indonesia Goverment Award (IGA).

Penghargaan dalam IGA yang digelar Kemendagri itu diterima Bupati Karimun Aunur Rafiq di Jakarta, Jumat (23/12) dan diserahkan oleh Mendagri, Muhammad Tito Karnavian di Jakarta, Jum’at (23/12/2022).

Adapun dua inovasi yang telah dilakukan Bupati Karimun Aunur Rafiq yakni, Duta Pensi, yang artinya Dukungan Swasta Dalam Percepatan Vaksinasi.

Serta satu lagi adalah Arahkan, merupakan sebuah nama aplikasi berbasis online yang memudahkan para nelayan, kelompok usaha bersama (Kube) dan penyuluh dalam mendapatkan keperluan.

Usai mendapatkan penghargaan itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karimun, yang telah bekerjasama dan saling bahu membahu menjaga bumi berazam agar tetap kondusif, dengan cara mendukung semua program pemerintah daerah.

“Maka dari itu penghargaan ini adalah saya persembahkan untuk masyarakat,” kata Aunur Rafiq.

Seperti diketahui sebelumnya, Kabupaten Karimun masuk nominasi untuk menerima penghargaan atau award, sebagai kepala daerah terinovatif dalam pelayanan publik, yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Untuk menerima penghargaan tersebut, Kabupaten Karimun bersaing dengan lima Kabupaten Kota sebagai daerah perbatasan, yang sama-sama masuk dalam nominasi dan hanya tiga Kabupaten Kota yang terpilih.

Lima Kabupaten Kota antara lain, Kabupaten Karimun, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Sambas dan Kabupaten Panggau.

Dalam nominasi tersebut, telah dilakukan verifikasi atau survey langsung oleh tim Indonesia Goverment Award (IGA) Kementerian Dalam Negeri, yang melakukan pengecekan terhadap dua lokasi di Kabupaten Karimun, Kamis (1/12/2022), yang dipimpin oleh Koordinator tim IGA Kemendagri, Tri Widodo. Ia melakukan verifikasi ke Puskesmas Kecamatan Meral Barat. Disana dilakukan pengecekan Duta Pensi, yang artinya Dukungan Swasta Dalam Percepatan Vaksinasi.

Kemudian, survey dilanjutkan ke Dinas Perikanan Kabupaten Karimun, dalam mendengar pemaparan sebuah aplikasi yang diberi nama Arahkan, aplikasi berbasis online yang memudahkan para nelayan, kelompok usaha bersama (Kube) dan penyuluh dalam mendapatkan keperluan.

Dimana secara keseluruhan se Indonesia ada 40 Kabupaten Kota termasuk Provinsi yang masuk dalam nominasi, dari 500 Kabupaten Kota se Indonesia.(*)