Pelangiran, – Dalam rangka mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang kerap melanda sejumlah daerah di Indonesia, Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Pratu Thantowi Jauhar, bersama tim yang terdiri dari satu anggota TNI dan tiga orang perwakilan masyarakat, melaksanakan kegiatan sosialisasi serta patroli Karhutla di wilayah Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (15/5) dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.

 

Kegiatan patroli dimulai dengan penyuluhan kepada masyarakat setempat mengenai bahaya kebakaran hutan dan dampak buruk yang ditimbulkan, baik terhadap lingkungan maupun kesehatan masyarakat. Melalui sosialisasi ini, Babinsa berharap masyarakat lebih memahami pentingnya menjaga kelestarian alam, serta menghindari praktik membuka lahan dengan cara membakar yang dapat memperburuk kualitas udara dan merusak ekosistem.

 

Patroli yang dilakukan tim Gabungan TNI dan masyarakat juga menyisir beberapa titik rawan kebakaran di wilayah tersebut, dengan fokus pada lokasi yang sering terdampak kebakaran pada musim kemarau. Salah satu titik yang diperiksa adalah koordinat No° 859, E103°27’44”, yang terletak di sekitar hutan dan lahan yang berpotensi terbakar. Tim melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada titik api atau asap yang mencurigakan di area tersebut.

 

Setelah melakukan patroli di beberapa lokasi, hasil yang ditemukan sangat positif. Tidak ada titik api yang terdeteksi dan juga tidak ada indikasi adanya asap yang menunjukkan adanya kebakaran. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, dan upaya pencegahan yang dilakukan oleh Babinsa dan masyarakat setempat cukup efektif dalam mengurangi potensi terjadinya kebakaran hutan.

 

Pratu Thantowi Jauhar dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah bekerja sama dalam upaya pencegahan Karhutla. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, mengingat dampak negatif yang ditimbulkan bisa sangat merugikan. Ia menegaskan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, sehingga setiap warga diharapkan dapat ikut serta dalam menjaga kelestarian alam.

 

Selain itu, Babinsa juga menyarankan masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat adanya tanda-tanda kebakaran hutan atau lahan di sekitar tempat tinggal mereka. Melalui kerjasama antara TNI, masyarakat, dan instansi terkait, diharapkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi dapat cepat tertangani sebelum semakin meluas dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

 

Sosialisasi dan patroli Karhutla ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga keberlanjutan alam serta meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga ekosistem agar tetap terjaga untuk generasi mendatang. TNI, khususnya Babinsa, berperan aktif dalam membantu mengatasi permasalahan Karhutla di wilayahnya dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

 

Previous articleBabinsa Kuala Enok Gencar Laksanakan Patroli Karhutla, Wilayah Terpantau Aman
Next articleBabinsa Koramil 10/Plg Praka M. Ikhsan Laksanakan Komsos dengan Masyarakat di Desa Wonosari