Koramil 02/TM Ikut Berpartisipasi dalam Penanaman Launching Program Rehabilitasi Hutan Mangrove 

Tanah Merah — Koramil 02/Tanah Merah melaksanakan kegiatan acara Launcing Program Rehabilitasi Hutan Mangrove diwilayah Kodim 0314/Inhil.

 

Di mana kegiatan launching Program Rehabilitasi hutan mangrove tersebut dengan Program TNI diseluruh Indonesia untuk Rehabilitasi Hutan Mangrove yang langsung dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono secara serentak di seluruh tanah air. Secara Vidcom di area penanaman kongro dermaga Angke Kapuk PIK Jakarta Utara. Dan kegiaatan Kodim 0314/ Inhil dipusatkan dipelabuhan gudang H Ali desa Agas, Kelurahan Kuala Enok kecamatan Tanah Merah, kabupaten Indragiri Hilir. Senin (15/5/2023) siang.

 

Kegiatan dihadiri oleh dalam rangka launching Program Rehabilitasi hutan mangrove Bupati Inhil Diwakili Asisten III Bapak M. Husen. Dandim 0314/Inhil Letkol Arh. M. Nahruddin Rosyid. SE. M.Tr. (Han), Kapolres Inhil AKBP Norhayat S.I.K. Ketua DPRD Kab. INHIL diwakili Ketua Komisi IB Bapak Samino. Kejari Inhil diwakili Sdr. Andra Basri SH. Kepala UPTKPH Mandah Dinas Lingkungan Hidup Prov. Riau diwakili bapak Yulian, Kabag Ops Polres INHIL Kompol Rizky Hidayat, Danramil 02/TM Letda Inf Agusturahim. Pasiter Kodim 0314/Inhil, Danpos Lanal Tembilahan Letda Laut Arisman. Kapolsek Tanah Merah AKP. Saukani. Camat Tanah Merah Antoni S. Pd. Manager PT Pulau Sambu Heri Agustiono. Ketua PSMTI Tanah Merah Sayuti Setiawan, Para Kasat Polres Inhil. Anggota Kodim 0314/Inhil 20 orang Anggota Polres INHIL 30 orang, Anggota Pramuka SMA dan MAN kecamatan Tanah Merah 15 orang, Tokoh masyarakat kecamatan Tanah Merah. Masyarakat Kecamatan Tanah Merah 40 orang.

 

Dikatakan Dandim Letkol Arh Nahruddin Roshid,S.E.,M.Tr.(Han). Perlindungan dan pemulihan ekosistem mangrove merupakan langkah penting bagi Indonesia dalam memitigasi perubahan iklim. Keberadaan ekosistem mangrove yang baik di kawasan pesisir juga dapat meningkatkan ketahanan masyarakat di pesisir terhadap perubahan iklim.

 

“Rehabilitasi mangrove dilakukan untuk memulihkan, melestarikan kawasan hutan mangrove. Selain itu, rehabilitasi mangrove juga untuk mengantisipasi dan memitigasi dampak perubahan iklim,” kata Dandim 0314/Inhil Letkol Arh Nahruddin Roshid saat memberikan keterangan saat diwawancarai awak media.

 

Lebih lanjut, Dandim menjelaskan penanaman mangrove ini diharapkan dapat mengurangi energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air, memperbaiki lingkungan pesisir dan memperbaiki habitat di pantai. Hal tersebut juga diharapkan dapat berdampak pada peningkatan produksi ikan, dan hasil laut lainnya, terutama di sini kepiting. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di pesisir pantai.

 

“Pelaksanaan Launcing dalam rangka penanaman Pohon Mangrove dengan program rehabilitasi hutan Mangrove dilaksanakan untuk melestarikan lingkungan hutan rawa agar pengikisan tanah dipinggir laut dapat teratasi sehingga kelestarian lingkungan didaerah rawa dan pinggiran pantai tidak gersang dan erosi juga pemulihan lingkungan hidup mitigasi iklim,” pungkasnya.

Previous articleBupati HM Wardan Pimpin Rapat Pemutakhiran dan Verifikasi Data JKN 
Next articleBupati Inhil HM Wardan Membuka Raker Evaluasi Penegakan Perda Perkada dan Satlinmas