Home Kepri Anambas Gubernur Kepri Sambut Hari Raya Idul Adha di Anambas

Gubernur Kepri Sambut Hari Raya Idul Adha di Anambas

0
Gubernur Kepri Sambut Hari Raya Idul Adha di Anambas
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menjadi khotib shola Hari Raya Idul Adha di Masjid Jamik Baiturahim Tarempa, Minggu (10/7)

ANAMBAS – Gubernur Kepri Ansar Ahmad merayakan Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Kepulauan Anambas, disana ia juga dipercaya sebagai Khotib Ied di Masjid tertua, tepatnya di Masjid Jamik Baiturahim Tarempa, Minggu (10/7).

Dalam kesempatan itu, Asnar Ahmad menyebutkan bahwa berkurban saat Idul Adha adalah ibadah yang mengandung dua dimensi sekaligus, yaitu dimensi relasi vertikal atau hablumminallah, dan dimensi relasi horizontal atau hablumminannas.

“Dimensi hubungan manusia dengan Allah SWT, ibadah qurban mengandung makna dan nilainilai keimanan dan ketauhidan. Sebagai realitas rasa syukur atas segala kenikmatan dan rahmat karunia yang Allah SWT berikan kepada kita,” kata Ansar Ahmad.

Dia mengatakan, kurban secara harfiah bermakna kedekatan kepada Allah SWT, yang didasari karena kecintaan kepada Allah SWT melebihi kecintaan kita pada harta, pangkat, dan kedudukan dimuka bumi.

Sedangkan dalamdimensi relasi horizontal, ibadah qurban merupakan perwujudan yang nyata dari kepekaan sosial dan kesadaran kemanusiaan, tergantung berbagai persoalan yang dihadapi bangsa seperti kemiskinan, keterbelakangan, dan ketidakmampuan.

“Nilai-nilai serta semangat ketaatan kepada Allah SWT yang amat tinggi, kita jadikan sebagai tonggak awal untuk menata kembali jiwa kita, dengan penegakan nilai-nilai aqidah Islamiyah,” kata ujar Ansar Ahmad lagi.

Ansar Ahmad juga mengajak jamaah yang hadir untuk merenungi pengorbanan yang dilakukan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail serta Ibunda Siti Hajar. Nabi Ibrahim karena ketaatan dan kecintaannya kepada Allah SWT, sanggup mengorbankan anak kesayangannya atas perintah Allah SWT.

“Pemotongan hewan kurban merupakan lambang, simbol dari pengorbanan kita membuang jauh segala sifat-sifat yang tidak terpuji. Substansi ibadah kurban adalah keikhlasan, ketaatan, pengabdian, dan kecintaan hamba kepada Allah SWT,” pungkasnya.(*)