Tanah Merah, – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kecamatan Tanah Merah melaksanakan Apel Siaga Karlahut yang dipusatkan di Lapangan Kantor Camat Tanah Merah, Kelurahan Kuala Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (8/5/2025).
Apel siaga ini dihadiri berbagai unsur penting baik dari pemerintahan, TNI-Polri, hingga perusahaan dan masyarakat. Komando Rayon Militer (Koramil) 02/Tanah Merah diwakili oleh Serka P. Siregar, yang menghadiri kegiatan tersebut mewakili Danramil. Camat Tanah Merah, Ambo Assek, S.Sos., M.Si., bertindak sebagai inspektur upacara, dengan Kapolsek Tanah Merah Iptu Edy Saputra, S.H., turut hadir bersama Danpos AL yang diwakili Sertu M. Turnip.
Selain itu, apel ini juga dihadiri oleh lurah dan kepala desa se-Kecamatan Tanah Merah, Humas PT Pulau Sambu Udin S., perwakilan dari PT K3 Ardiansyah, serta anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) dari masing-masing perusahaan dan desa yang ada di wilayah tersebut.
Acara diawali dengan laporan dari Komandan Upacara yang menandai dimulainya apel. Barisan peserta disiapkan dengan rapi, lalu inspektur upacara menempati mimbar kehormatan disertai penghormatan resmi dari peserta apel. Setelahnya, dilakukan pengecekan alat perlengkapan pemadam kebakaran oleh petugas, guna memastikan kesiapan logistik dan peralatan jika terjadi kebakaran hutan atau lahan.
Inspektur upacara, Camat Ambo Assek, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar semua pihak dalam pencegahan Karhutla. Ia mengingatkan bahwa perubahan cuaca dan musim kemarau yang akan datang berpotensi meningkatkan risiko kebakaran.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tapi bukti nyata bahwa kita siap dan bersatu dalam mencegah serta menangani Karhutla. Setiap pihak memiliki peran penting, dari TNI-Polri, pemerintah daerah, perusahaan, hingga masyarakat,” ujar Ambo Assek.
Setelah sambutan, apel dilanjutkan dengan simulasi pengetesan mesin pemadam kebakaran hutan dan lahan. Simulasi ini bertujuan untuk melatih respons cepat serta pemahaman teknis dalam penggunaan alat-alat pemadam.
Dalam apel tersebut, tampak jelas semangat kebersamaan dan sinergitas lintas sektor. Kolaborasi antara pemerintah kecamatan, aparat keamanan, perusahaan seperti PT Pulau Sambu dan PT K3, serta kelompok MPA menjadi modal penting dalam menanggulangi bencana Karhutla yang kerap mengancam wilayah pesisir seperti Tanah Merah.
Dengan digelarnya Apel Siaga Karlahut ini, diharapkan seluruh pihak dapat lebih sigap, cepat, dan tanggap dalam mencegah serta mengatasi kejadian kebakaran di wilayah Tanah Merah dan sekitarnya.
