Home Featured Tak Pakai Masker, 26 Warga Degil di Test PCR Secara Acak

Tak Pakai Masker, 26 Warga Degil di Test PCR Secara Acak

0
Tak Pakai Masker, 26 Warga Degil di Test PCR Secara Acak
Test PCR secara acak di Balai Pemuda Tanjungbatu

Tanjungbatu – Aparat gabungan yang terdiri dari Koramil 03 Kundur, Polsek dan Pol PP beserta Nakes dari Puskesmas Tanjungbatu, melakukan test PCR antigen secara random yang dilakukan di wilayah Pasar Tanjungbatu, Selasa (17/08/2021).

Dari penyisiran TNI/Polri dan Pol PP, terjaring sebanyak 26 warga yang masih degil tidak mau mengenakan masker saat beraktifitas diluar.

Ke-27 orang itu dikumpul, dibaris untuk antri dilakukan test rapid antigen, di Balai Pemuda Tanjungbatu.

26 warga yang terjaring razia masker
26 warga yang terjaring razia masker

“Kita menargetkan sebanyak 50 orang untuk dilakukan test, tapi saat ini yang kita test sebanyak 26 orang, dengan hasil non reaktif atau negatif,” kata Kapus Tanjungbatu, Azman.

Dikatakan Azman, test rafid antigen itu dilakukan untuk mengetahui angka rasio kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes).

“Disamping itu juga, dengan melakukan test antigen secara acak kita mendapat gambaran awal seseorang itu apakah reaktif maupun yang negative, itu semua dalam upaya mencegah potensi peningkatan kasus covid-19 di Kundur,” kata Azman.

Danramil 03 Kundur, Mayor Manurung, mengatakan, jikasaja dalam razia tersebut didapati ada yang positif, pihaknya bersama Polri dan Pol PP akan tegas melakukan isolasi terhadap pasien ke isolasi terpusat, Hotel Gembira.

“Maka dari itu, kita imbau kepada masyarakat untuk patuhilah protokol kesehatan dengan mengenakan masker saat beraktifitas diluar rumah, hindari kerumunan, dan jangan keluar rumah jika tidak begitu penting,” kata Manurung.

Kegiatan berlangsung kurang lebih dua jam. Sebanyak 26 warga yang dinyatakan negative, selanjutnya mereka diberikan pengarahan dan selanjutnya diperbolehkan pulang.

Tim Satgas percepatan penanganan covid-19 itu kembali akan menggelar razia serupa di sejumlah titik di wilayah Kundur, terkait waktu dan tempat, dirahasiakan.*