Home Riau INHIL Mewakili Dandim, Danramil 12/Batang Tuaka Bacakan Amanat Panglima TNI Dalam Upacara 17 an

Mewakili Dandim, Danramil 12/Batang Tuaka Bacakan Amanat Panglima TNI Dalam Upacara 17 an

0
Mewakili Dandim, Danramil 12/Batang Tuaka Bacakan Amanat Panglima TNI Dalam Upacara 17 an

Tembilahan — Komando Distrik Militer (Kodim) 0314/Inhil melaksanakan upacara bendera bulanan 17 Januari di lapangan Makodim 0314/Inhil, Jalan A Yani, kecamatan Tembilahan Hulu, kabupaten Indragiri Hilir, pada Selasa,(17/01/2023) pagi.

 

Upacara tersebut dipimpin oleh Dandim 0314/Inhil, Letkol Arh M.Nahruddin Roshid,S.E.,M.Tr.(Han) yang di wakili oleh Danramil 12/Batang Tuaka Kapten Inf Tarmizi, dan bertindak sebagai Komandan upacara Pasi Intel Lettu Inf Delmy Armansyah dan sebagai perwira upacara Pasi pers Letda Arm Muchazzar dan Pembacaan UUD 1945, Sertu Ucok G.Harahap serta Pengucap Sapta marga, Serda M.Tahir.

Dalam amanatnya Kapten Inf Tarmizi membacakan sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono,S.E.,M.M, mengucapkan Selamat Natal bagi rekan-rekan yang beragama Nasrani, dan selamat tahun baru 2023 untuk seluruh prajurit semoga semangat damai Natal terus menyebar di bumi Nusantara yang kita cintai, dan semoga tahun ini akan lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya .

 

Situasi dan kondisi di lingkungan strategis saat ini terus berkembang dengan cepat dinamis dan penuh dengan ketidakpastian. Hal ini telah memunculkan beragam spektrum ancaman baik ancaman militer ,ancaman non militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa Indonesia.

 

Tantangan yang dihadapi bangsa saat ini sangatlah beragam dan kompleks. Pandemi covid-19 masih menyisakan permasalahan berupa krisis ekonomi dan inflasi di tengah masyarakat. Kondisi tersebut semakin diperburuk dengan perang antara Rusia dan Ukraina serta ketegangan di kawasan Asia timur yang turut melemahkan kondisi ekonomi global. Di sebagian wilayah NKRI, gangguan dari kelompok separatis teroris masih terus mengusik keamanan dan ketenangan masyarakat. Dan yang terakhir, kita akan dihadapkan dengan tantangan penyelenggaraan pesta demokrasi berupa pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024.

 

Menyikapi beragam kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokok TNI yang telah diamanatkan oleh undang-undang. Sebagai Garuda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa. Sesuai visi saya sebagai panglima TNI,”TNI harus mampu menjadi patriot, yakni prajurit TNI profesional, modern dan tangguh. TNI kuat, rakyat bermartabat”.

 

Untuk mewujudkan visi tersebut saya akan memberikan penekanan berupa perintah harian kepada seluruh perwira, Bintara, tamtama, dan pegawai negeri sipil TNI sebagai pedoman dalam berdinas dan bertugas sehari-hari sebagai berikut:

 

Pertama, pengabdian kalian kepada NKRI harus tulus ikhlas dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang maha esa.

 

Kedua, tingkatkan kualitas sumber daya prajurit agar menjadi prajurit yang profesional, tangguh,bermoral,berdedikasi dan mempunyai loyalitas tinggi.

 

Ketiga, pertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan.

 

Keempat, TNI harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman.

Kelima, mewujudkan reformasi birokrasi di lingkungan dan kultur organisasi TNI agar TNI menjadi instansi yang bersih, bebas korupsi dan semakin dicintai rakyat.

 

Keenam, tanamkan nilai-nilai keprajuritan serta junjung tinggi Sapta marga,sumpah prajurit,8 wajib TNI dan jaga selalu netralitas TNI.

 

Ketujuh, stop aksi arogansi prajurit TNI, kalian harus tegas namun tetap harus memanis dan disegani.

Selamat bertugas dan jadilah prajurit profesional yang humanis ingatlah selalu petuah Jenderal besar Sudirman, yakni “Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu,” pungkasnya.