Pelangiran, – Dalam upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut), Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 10/Pelangiran, Kopda Kerius Zai, melaksanakan sosialisasi dan patroli di wilayah Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Sabtu (8/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan dampak kebakaran hutan serta pentingnya menjaga kelestarian alam di wilayah tersebut.

 

Patroli Karlahut ini diadakan untuk memantau daerah-daerah yang rawan kebakaran dan mencegah terjadinya kebakaran yang dapat merusak ekosistem serta mengancam kesehatan dan keselamatan warga setempat. Kopda Kerius Zai bersama satu orang perwakilan masyarakat setempat melakukan pemantauan langsung di titik koordinat 0°82’33,555 N 103°27’31,133 E yang merupakan wilayah rawan kebakaran di Kecamatan Pelangiran. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh TNI, khususnya Koramil 10/Pelangiran, dalam rangka pencegahan Karlahut.

 

Selama patroli, tim gabungan dari TNI dan masyarakat melakukan pengecekan menyeluruh di berbagai titik di sekitar wilayah tersebut. Kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran hutan dan lahan yang dapat merusak lingkungan serta dampaknya yang sangat besar bagi kesehatan, seperti polusi udara dan gangguan pernapasan. Selain itu, Babinsa juga mengingatkan warga untuk tidak membakar lahan secara sembarangan, serta memberikan informasi terkait prosedur dan tindakan yang perlu dilakukan jika menemukan kebakaran.

 

Hasil patroli tersebut menunjukkan bahwa di wilayah yang diperiksa, tidak ditemukan adanya titik api maupun asap yang menandakan kebakaran. Hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat setempat, sekaligus menjadi indikator bahwa upaya pencegahan yang telah dilakukan selama ini cukup efektif. Namun, Babinsa tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan serta menghindari pembakaran lahan untuk kepentingan pertanian atau perkebunan yang bisa memicu kebakaran.

 

Kopda Kerius Zai, sebagai Babinsa yang terjun langsung ke lapangan, menyampaikan bahwa pentingnya kerjasama antara TNI dan masyarakat dalam pencegahan Karlahut. “Kegiatan ini adalah salah satu upaya preventif yang kami lakukan untuk mengedukasi masyarakat dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Kami juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga lingkungan dan menghindari pembakaran hutan yang dapat merugikan banyak pihak,” ujar Kopda Kerius Zai.

 

Selain itu, Babinsa juga mengingatkan bahwa musim kemarau yang panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya kebakaran, sehingga kewaspadaan harus tetap dijaga. “Kami harap masyarakat tidak hanya mengikuti sosialisasi ini, tetapi juga bisa menerapkan langkah-langkah pencegahan kebakaran di sekitar mereka, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan dan melaporkan segera jika melihat potensi kebakaran,” tambahnya.

 

Kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen TNI dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah yang berfokus pada upaya penanggulangan bencana alam, khususnya kebakaran hutan dan lahan. Dalam hal ini, Koramil 10/Pelangiran akan terus berkolaborasi dengan instansi terkait dan masyarakat untuk mencegah potensi kebakaran yang dapat merusak lingkungan dan mengganggu kehidupan sosial-ekonomi masyarakat.

 

Dengan adanya patroli dan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat, serta dapat mencegah terjadinya kebakaran yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, kerugian ekonomi, dan ancaman kesehatan akibat kabut asap. TNI, bersama masyarakat, akan terus berupaya menjaga keamanan dan kelestarian alam di wilayah Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil.

 

Previous articleSerka P Siregar Laksanakan Komsos di Kampung Pancasila, Ajak Warga Jaga Silaturahmi
Next articleSatlantas Polres Inhil Ajak Stakeholder Terkait untuk Survei Ruas Jalan yang Rusak