Anambas – DPRD Kabupaten Kepulauan Anmabas menggelar rapat pembentukan Pansus sesuai tuntutan para masyarakat nelayan yang melakukan demo baru-baru ini. Dibentuknya pansus nelayan setelah seluruh fraksi yang ada di DPRD KKA yakni Fraksi PPP plus, PDIP Plus, Fraksi Akir dan PBB menyetujui pembentukannya, Kamis (25/1).
BACA: Masyarakat Nelayan Demo, Kapal Pukat Mayang Marak Beroperasi di Laut Anambas
Harapan kedepan dari Ketua DPRD kab Anambas dengan terbentuknya pansus penggawasan nelayan ini, muda mudahan hal hal yang menyangkut tuntutan HNSI Kab Anambas kedepan akan tersalur dan terjawab guna mensejaterahkan masyarakat nelayan di Kab Anambas.
Pada rapat Paripurna yang sempat menghadirkan Bupati KKA Abdul Haris tersebut akhirnya menyepakati Rocky H. Sinaga dari Fraksi Amanat Karya Indonesia Raya (AKIR) untuk menjadi Ketua Pansus.
Ketua Pansus Nelayan Rocky H. Sinaga mengatakan, Pansus akan segera berkerja dan melakulan eksyen terhadap persoalan yang ada. Saat ini kita menunggu Surat Perintah Tugas (SPT) dari pimpinan dan akan langsung berkerja dengan maksimal.
Masalah-masalah yang terjadi dilapangan terkait dengan beroperasinya kapal pukat mayang yang meresahkan, selain itu masih terjdinya pengeboman ikan, dan lainnya.mudah-mudahan dengan dibentuknya pansus ini sejumlah persoalan dilapangan dapat teratasi.
Pihaknya akan meminta bantuan dari HNSI untuk melaksanakan rapat dan menerima masukan. Pihaknya juga akan turun di kecamatan-Kecamatan yang ada diseluruh Anambas.”Selain meminta masukan HNSI kita juga akan bertemu langsung nelayan yang ada di kecamatan untuk mendengar masukannya.
Dalam kesempatan Ketua DPRD KKA Imran mengatakan pihaknya akan sesegera mungkin memberikan SPT agar pansus segera bekerja sehingga persoalan yang ada dapat terselesaikan.Saya berharap dengan dibentuknya Pansus persoalan yang terjadi pada nelayan dapat terselesaikan.*